Menulis Teks Eksposisi Kelas 8, Selasa 5 November 2019
Cara Menyusun Teks Eksposisi
Kegitan menulis merupakan suatu proses yang tidak sebentar. Untuk menghasilkan tulisan yang bermutu tidak dihasilkan dengan instan melainkan dengan latihan yang konsisten. Begitu pula dalam membuat teks eksposisi. Perlu diketahui bahwa menulis membutuhkan kemampuan berbahasa yang baik. Selain kemampuan berbahasa yang baik, ada beberapa yang harus kamu perhatikan agar dapat membuat teks eksposisi yang baik. Beberapa langkah tersebut, sebagai berikut.
Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat teks eksposisi adalah menentukan tema. Dengan menentukan tema, pada saat menulis kita akan lebih terarah dalam menyelesaikan tulisan kita. Adapun sifat topik-topik yang dikembangkan dalam teks eksposisi, sebagai berikut:
- Data faktual, yaitu kondisi yang benar-benar terjadi dan bisa bersifat historis tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaiman suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya.
- Suatu analisi atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta.
- Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.
Menentukan Tujuan
Setelah menentukan topik yang akan dipaparkan, kita harus memiliki tujuan yang nantinya akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca.
Memilih Data yang Sesuai dengan Tema
Setelah menentukan tema dan tujuan penulisan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan dalam penulisan teks eksposisi. Bahan dapat diperoleh dari buku, majalah, pencarian di internet, surat kabar, maupun wawancara langsung.
Membuat Kerangka Karangan
Sebelum mulai menyusun karangan eksposisi, hal yang perlu disusun terlebih dahulu adalah membuat kerangkanya secara lengkap dan sistematis. Dengan adanya kerangka karangan memudahkan kamu dalam mengembangkan pembahasan sesuai dengan batasan-batasan kerangka karangan yang sudah dibuat.
Pembahasan berdasarkan Kerangka Karangan
Setelah kerangka karangan tersusun, mengembangkan secara lebih lengkap lagi agar ciri-ciri eksposisi dapat tersalurkan, eksposisi yang bersifat informatif, objektif, dan logis. Dalam karangan ini, pengarang lebih menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan menyertakan bukti-bukti yang konkret sebagai penunjang dari pembahasan itu.
Membuat Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan menuliskan sebuah karangan eksposisi, kesimpulan harus sejalan, bahkan harus memperkuat tesis tersebut.
Contoh Teks Eksposisi
Agar kamu bisa lebih mudah dalam memahami seperti apa itu teks eksposisi dibawah ini sudah disajikan beberapa contoh teks eksposisi dengan berbagai macam jenis. Sebenarnya kamu bisa saja membuat contoh eksposisi sendiri namun dibawah ini adalah beberapa contoh teks eksposisi yang sering digunakan sebagai contoh kasus ketika membahas tentang teks eksposisi. Silahkan disimak baik-baik bebeapa contoh teks eksposisi berikut:
Contoh Teks Eksposisi Pendidikan
Sesuai dengan temanya teks eksposisi pendidikan maka teks eksposisi jenis ini berisi informasi dari seputar dunia pendidikan. Berikut adalah contohnya:
Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Tesis:
Sistem pendidikan Indonesia sudah beberapakali mengalami perubahan dengan tujuan yang sama yakni ingin menciptakan pendidikan nasional yang maju dan mampu bersaing sesuai dengan perkembangan jaman. Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Seperti yang terjadi beberapa tahu lalu kurikulum 2006 (KTSP) yang sudah lama digunakan dirubah dengan kurikulum 2013. Meskipun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum tersebut.
Argumentasi:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa, kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah bertaraf Internasional. Terjangkaunya distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013.
Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini dalam proses pembelajarannya mengacu pada kegiatan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta. Melalui kegiatan berikut diharapkan siswa akan mendapatkan pembelajaran bermakana. Kurikulum 2013 juga fokus pada pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang dilandasi pendekatan ilmiah.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara proses belajar dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia yang diberi berkat untuk mengelola alam ini. Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, bahwa Kurikulum 2013 lebih menitikberatkan praktik daripada hafalan. Karena selama ini, siswa banyak dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas. Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini mempunyai tujuan untuk mencetak karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya. Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menonjolkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga generasi masa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan berkualitas.
Penegasan Ulang:
Tidak sedikit juga masyarakat yang menolak perubahan kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013. Berdasarkan kondisi pendidikan Indonesia saat ini dengan pemerataan guru, buku, dan fasilitas yang tidak memadai penerapan Kurikulum 2013 dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
Bahkan, ada yang berpendapat kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda. Walaupun mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, namun tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa akan semakin menurun karena mata pelajaran tersebut tidak dibahas secara utuh dan dibuat secara terpisah pisah.
Contoh Eksposisi Proses
Dalam teks eksposisi jenis ini menyajikan informasi berupa proses. Bisa berupa proses pertumbuhan, penggolahan, distribusi dan sebagainya. Adapun contoh teks eksposisis tentang proses sebagai berikut:
Komentar
Posting Komentar