KUIS TEKS DRAMA KELAS 8A, SELASA 7 APRIL 2020

MATERI

Pengertian Drama

 Drama adalah genre (jenis) sastra yang menggambarkan gerak kehidupan manusia. Istilah untuk drama di masa penjajahan Belanda di Indonesia disebut tonil itu. Tonil kemudian diganti dengan istilah-play yang dikembangkan oleh PKG Mangku VII. Drama berasal dari kode dalam bahasa Jawa dan wara. Sandi berarti rahasia, sementara wara (warah) berarti mengajar. Maka istilah menyiratkan ajaran teater yang dilakukan oleh simbol.
Pengertian Drama
Pengertian Drama

Pengertian Drama Menurut Para Ahli

  • Moulton, Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).
  • Balthazar Vallhagen, Drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.

  • Ferdinand Brunetierre, Menurut drama harus melahirkan keinginan oleh aksi atau gerakan.

  • Budianta dkk (2002), Drama adalah genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana.
  • Tim Matrix Media Literata, Drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.

  • Seni Handayani, Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.

  • Wildan, Drama adalah komposisi berdasarkan beberapa cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.

  • Anne Civardi, Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.

  • Menurut KBBI : drama memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yan menyedihkan.

BENTUK-BENTUK DRAMA

  1. Berdasarkan bentuk sastra cakapannya, drama dibedakan menjadi dua

    1. Drama puisi, yaitu drama yang sebagian besar cakapannya disusun dalam bentuk puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi.
    2. Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya disusun dalam bentuk prosa.
  1. Berdasarkan sajian isinya

    1. Tragedi (drama duka), yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan. Keadaan tersebut mengantarkan tokoh pada keputusasaan dan kehancuran. Dapat juga berarti drama serius yang melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa, yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan.
    2. Komedi (drama ria), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia.
    3. Tragikomedi (drama dukaria), yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur dukacita tetapi berakhir dengan kebahagiaan.
  1. Berdasarkan kuantitas cakapannya

    1. Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata
    2. Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekali kata-kata.
    3. Doalogmonolog, yaitu drama yang menggunakan banyak kata-kata.
  1. Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya

    1. Opera/operet, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik.
    2. Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan seni eksposisi.
    3. Tablo, yaitu drama yang menonjolkan seni eksposisi.
  1. Bentuk-bentuk lain

    1. Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konversi alur, penokohan, tematik.
    2. Drama baca, naska drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan.
    3. Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kam bangsawan (muncul abad ke-18).
    4. Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa.
    5. Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejathan atau keruntuhan tokoh utama
    6. Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja (di Abad Pertengahan).
    7. Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri dari satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang ringkas.
    8. Drama rakyat, yaitu drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan festival rakyat yang ada (terutama di pedesaan).

Hakikat Drama

Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.
Pada umumnya, drama memiliki 2 arti, yaitu drama dalam arti luas serta drama dalam arti sempit. Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum. Sedangkan pengertian drama dalam arti sempit ialah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung.

Ciri ciri Drama

  • 1.Drama merupakan prosa modern yang dihasilkan sebagai naskah untuk dibaca  dan    di pentaskan.
  • 2.Naskah drama boleh berbentuk prosa atau puisi.
  • 3.Drama terdiri dari pada diaolog yang disusun oleh pengarang dengan watak yang diwujudkan.
  • 4.Pemikiran dan gagasan pengarang disampaikan melalui dialog-dialog watak-wataknya.
  • 5.Konflik ialah unsur-unsur penting dalam drama. Konflik digerakan oleh watak-watak dalam plot,elemen penting dalam skrip drama.
  • 6.Sebuah skrip yang tidak didasari oleh konflik tidak dianggap sebagai drama yang baik.
  • 7.Gaya Bahasa dalam sebuah drama juga penting karena menunjukkan latar masa dan masyarakat yang di wakilinya,sekaligus drama ini mencerminkan sosiobudaya masyarakat yang digambarkan oleh pengarang
TUGAS!
Soal Pilihan Ganda Bab Drama 
  1. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan pada saat menyusun teks drama, kecuali....
    a. Menentukan tema
    b. Merancang alur dan setting
    c. Menyusun ringkasan cerita
    d. Mengatur akting pelaku
  2. Tina : Hei, semua berhenti! (Sambil menggberka meja)
    Anwar : Tidak usah ikut campur!
    Bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut....
    a. Epilog
    b. Prolog
    c. Petunjuk pementasan
    d. Kramagung
  3. Berikut ini termasuk persiapan pementasan drama, kecuali....
    a. Menghafal teks
    b. Memahami cerita
    c. Bloking dan ekspresi
    d. Meditasi dan mediasi
  4. Kalimat dalam teks drama yang ditulis dalam kurung, tidak didialogkan, melainkan diaktingkan disebut...
    a. Monolog
    b. Pantomim
    c. Prolog
    d. Kramagung
  5. Dahlan: Kamis malam Jumat. Jumat apa?
    Rosana : Malam Jumat Kliwon, Pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada hari Jumat Kliwon?
    Dahlan : Ya, beutl! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada tanda-tanda.....nasihat-nasihat berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan kesan teladan. Tetapi....juga ada kelemahannya.
    Rosana : Kelamahan? Memang manusia tidak ada yang sempurna
    Dahlan : Ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit-sakitan karena banyak pikiran. Ikut-ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang, ibumu gigit jari menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan Bapak yang turun tangan?
    Rosana : Bukankah pada diri Bapak juga ada kelemahannya?
    Dahlan : Apa? Bapak rasa tidak ada! (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi)
    Rosana : Maaf, Pak.. ibu bertambah sakit akibat Bapak dahulu sering mabuk judi, bukan? Ros masih ingat barang-barang rumah dilelang. Habis terjual!
    Dahlan : Ya...., itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (keras). Serakah dan mau menang sendiri. Mudah-mudahan pengalaman pahit, miskin, tidak terulang lagi!
    Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah....
    a. Sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur
    b. Nasib manusia ditentukan oleh Tuhan
    c. Sifat buruk menurun pada anak
    d. Manusia berusaha untuk sempurna
  6. Sukro : Sudahlah, Min! Suatu saat pasti berhasil. Jangan mudah putus asa!
    Jasmin : Tapi, saya sudah keluar modal banyak. Kapan sepeda motorku bisa kembali?
    Penggalan dialog di atas menggambarkan watak tokoh secara...
    a. Mutlak
    b. Lengkap
    c. Lahir
    d. Batin
  7. Kesenian berikut yang tidak termasuk drama tradisional adalah....
    a. Opera
    b. Ketoprak
    c. Lenong
    d. Ludruk
  8. Bagian alur yang ditandai dengan pertentangan antartokoh dikenal dengan istilah....
    a. Eksposisi
    b. Pelukisan awal
    c. Konflik
    d. Klimaks
  9. Bagian eksposisi suatu alur berisi hal-hal berikut, kecuali....
    a. Penggambaran setting
    b. Kehadiran tokoh
    c. Tokoh mulai berakting
    d. Tokoh-tokoh mulai berdialog
  10. Pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut....
    a. Tema
    b. Amanat
    c. Pesan
    d. Konflik
  11. Perempuan : Aneh!
    Penyair : Kedengarannya memang aneh, akan tetapi begitulah.
    Perempuan : Lalu apa yang Bung kagumi?
    Penyair : ......
    Perempuan : Aku tidak mengerti, coba jelaskan yang aneh padaku itu!
    Penyair : Maksudku, pernyataan yang mana?
    Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang penggalan drama di atas adalah....
    a. Kecantikan Saudari itu
    b. Ya, keanehan karya sastra itu
    c. Itulah yagn aku kagumi
    d. Pernyataan Saudari tadi.
  12. Peristiwa mulai terjadinya permasalahan antartokoh sampai pada puncaknya disebut bagian....dalam alur drama.
    a. Pengenalan
    b. Komplikasi
    c. Klimaks
    d. Katastrof
  13. Seperti halnya karya sastra bentuk lain, sebuah drama memiliki unsur estetis... Estetis artinya...
    a. Merupakan karya rekaan
    b. Mengupas masalah sosial
    c. Mengandung unsur keindahan
    d. Memiliki nilai moral
  14. Perhatikan penggalan drama berikut!
    Ayu : Sudah malam lo Sis, kita harus segera pulang
    Siska : Sudahlah Yu, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih ramai
    Ayu : Ih, sudah malam begini kok tenang. Kan kita perempuan, masak pulang sampai larut malam. Tidak enak kan dengan tentangga. Nanti mereka mengira kita suka keluyuran malam.
    Siska : (Dengan sikap tenang) Sudah, nanti saya antar kamu. Memang repot, kita ini perempuan tidak wajar kalau pulang terlalu malam. Kita pun tidak berani melanggar aturan tidak tertulis di masyarakat kita ini.
    Penggalan drama di atas mengandung nilai...
    a. Agama
    b. Pendidikan
    c. Sosial
    d. Budaya
  15. Samin : Fred, jangan cepat-cepat bahaya!
    Fredi : Alaa, malam begini sepi, tak apa! (Samin menyusul dan menariknya mundur.)
    Samin : Kita berhenti dulu!
    Fredi : Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!
    Samin : Ingat yang aku bawa surat penting!
    Fredi : Justru itu!
    Samin : Pokoknya berhenti, Fred!Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.
    Fredi : Baik, Min! Kau yagn pegang komando.
    Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah....
    a. Terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fredi
    b. Keinginan berhenti untuk beristirahat
    c. Perebutan pemegang komando tugas
    d. Kekhawatiran aka keselamatan surat penting
  16. Suasana yang tergambar dalam drama di atas adalah....
    a. Sepi
    b. Tegang
    c. Terburu-buru
    d. Takut
  17. Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolahsudah usai. Bahwa Yanti belum pulang itulah yang menyebabkan Asdiarti terkejut.
    Asdiarti : Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?
    Yanti : (Tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan terus melanjutkan membaca.)
    Penggalan drama tersebut memuat latar....
    a. Tempat
    b. Waktu
    c. Suasana
    d. Alat
  18. Fenita : Kamu harus menentukan sikap. Pilih aku atau dia, sekarang juga!
    Verri : Beri aku kesempatan sekali lagi....
    Fenita : Tidak perlu basa-basi, kalau tidak aku yang memutuskan, titik!
    Penggalan dialog di atas menunjukkan drama sampai pada bagian....
    a. Pemaparan
    b. Konflik
    c. Klimaks
    d. Resolusi
  19. Satilawati : Pengecut! Sedikit diserang kritik orang, engkau hendak melarikan diri. Untuk menjaga nama supaya jangan merosot. Aku sudah maklum.
    Ishak : (Sambil menunjuk ke luar) Pergi daripadaku. Engkau boleh memusuhi aku. Untuk cita-cita aku bersedia mengorbankan segalanya juga cintaku.
    Watak tokoh Ishak dalam penggalan drama di atas adalah....
    a. Pemarah
    b. Pembual
    c. Pemberani
    d. Sombong
  20. Salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalah....
    a. Membantu pengaturan dan pertahanan vokal selama pentas berlangsung
    b. Membantu pengaturan dan pertahanan nada selama pentas berlangsung
    c. Memperlancar dialog antarpemain
    d. Memperjelas ekspresi dan gerak anggota tubuh dalam mendukung peran
Tulislah soal dan jawaban di atas di buku latihan. Batas pengumpulan sampai pukul 15.00 WIB. Seperti biasa absen di kolom komentar dan tugas serta foto selfi kirim ke wa 0895621990978. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisi Kisi Soal UH Bab 5 Puisi Rakyat, Kamis 23 Januari 2020

KAIDAH KEBAHASAAN SURAT DINAS DAN SURAT PRIBADI KELAS 7 (MATERI DAN TUGAS) Senin, 30 Maret 2020

Kisi-kisi Soal Kelas 7 dan 8 Mid Semester, Kamis. 19 September 2019